Hasil lomba lari maraton yang berakhir di Stadion Wunna Theikdi, medali emas putri direbut oleh Thi Binh Pham dari Vietnam dengan catatan waktu tercepat 2 jam 45 menit 34 detik. Medali perak dan perunggu diraih oleh pelari Myanmar, Myint Myint Aye dan Pa Pa. Myint mencatat waktu 2 jam 46 menit 7 detik, unggul tiga menit dari Pa Pa.
Pelari Indonesia Meri Meriana tidak mampu menyelesaikan lomba. Sementara pada nomor putra, emas direbut oleh pelari Singapura, Ying Ren Mok, yang membukukan waktu 2 jam 28 menit 36 detik.
Peringkat kedua atau medali perak diraih pelari Myanmar, Thaung Aye, dengan waktu 2 jam 29 menit 50 detik. Lalu, pelari Filipina Eric Panique harus puas mendapat perunggu setelah finis satu menit di belakang Thaung Aye.
Sedangkan Yahuza hanya finis pada tempat ketujuh dengan waktu 2 jam 36 menit 32 detik. Hasil ini jelas kalah jika dibandingkan dengan prestasi dalam SEA Games 2011. Pada waktu itu, Yahuza dan Triyaningsih yang menjadi andalan Indonesia mampu menyumbangkan medali emas. Catatan waktu Yahuza kali ini pun menurun. Pada SEA Games dua tahun lalu, Yahuza mencatat waktu tercepat 2 jam 27 menit 45 detik.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Boedi Darma menyatakan, semua atlet yang turun pada nomor lari maraton tidak memberikan penampilan terbaiknya. "Semua catatan waktunya kurang maksimal. Padahal tidak ada masalah dengan cuaca," kata Boedi.
tempo.com
